Selasa, 21 Desember 2010

CERPEN :: Si Kembar Yang Ajaib

Di desa sapu lidi ada rumah yang besar sekali. Itu adalah rumah Ani dan Ana binti tarjo mereka adalah anak kembar dari pak tarjo dan bu nina. Dulu, mereka kembar siam tapi, setelah dipisahkan mereka tidak menyatu lagi. Mereka saudara kembar yg rukun.
Pada suatu hari, mereka pergi ke rumah hitam, konon, kata orang sana rumah itu tempat para magician mangambil kkekuatanya. Dan barang siapa yg masuk ke rumah itu akan langsung menjadi ajaib.
Lalu ani dan ana penasaran dan merreka masuk kerumah itu. Dan ternyata disana hanya ada stu ruangan yang dipintunya bertuliskan “ruangan ajaib” dan karena penasaran mereka langsung masuk ke ruangan itu ternyata di dalamnya ada foto para pesulap dunia dan satu kursi ajaib, tanpa basa-basi ani langsung menduduki kursi itu. Waktu bangun dari kursi iyu baru selangkah ani berjalan ia langsung bisa terbang. Lalu tanpa basa-basi ana juga langsung menduduki kursi itu, dan akhirnya keduanya bisa terbang.
“ni, cara berhentinya gimana ya?” tanya ana dengan bingung. “ iyaya, aku juga nggak tau nih!”jawab ani. “ aduh, gimana nih?”kata ana mulai menangis. “udah,jangan nangis dulu ya, nanti kta cari jalan keluar nya.”. kata ani. Akhirnya ana terbang dan menabrak sebuah buku . “brakkk” buku itu pun terjatuh. “aduhh sakit nih.” Kata ana sambil meringis kesakitan. Lalu ani membantu mengangkat buku itu, tiba-tiba iya menemukan sebuah buku yang berjudul. “ rumus-rumus terbang”. “hmmm, kayaknya buku ini harus ku baca deh” kata ani dalam hati. “ eh, ani bukanya malah bantuin malh bengong!!!” tampaknya ana mulai marah. “ iya, sabar dong. Nih aku nemuin buku cara memberhentikan terbang ini.”. kata ani sambil mengangkat ana. “oh, ayo kita praktekan!!” kata ana dengan gembira.
Lalu ani pun membuka buku itu. Disana ada cara untuk memberhentikan terbang itu. “ caranya: say “ stoppppppppp flay, stooooppp3x”  “ooo gitu caranya,” lalu ani dan ana pun langsung memeraktikan. “ eh, kalo cara mau terbang lagi gimana?” tanya ana. “ tunggu aku cari dulu, nah ini dia.!! Kita harus ucapkan “ lets flying3x”.” kata ani. “ eh jangan diucapin, nanti kita terbang lagi lohh” kata ana. “ eh iya, oops sorry” kata ani.
Tak terasa sudah 1 hari mereka bermain di desa itu.
“eh, ani kita pulang yuk, udah sore nih, ayoo!” kata ana, merayu ani. “ah, nanti aja, biar sampai malam kita disini!” kata ani tidak mau. “ah, ayoo kita pulang nanti di cariin mama.” Kata ana merayu lagi. “ ah pokoknya tidak!! Kalau kamu mau pulang, pulang aja sendiri” kata ani, tampaknya ia sudah mulai kesal. “ ya udah deh aku pulang sendiri!” jawab ana dengan perasaan sedikit kecewa. “ ya udah sana!, aku nggak takut kok disini sendirian” kata ani.
Lalu ana pun pulang, dan ani tertinggal sendiri di rumah hitam.
“ waa, serem juga ya disini sendiri”kata ani mulai merasa ketakutan. Tiba-tiba hujan datang disertai angin dan petir yang kencang. “ aduh nyesel aku, knp tadi nggak ikut ana aja ya.” Kata ani dalam hati. “untung bawa hp bisa telepon deh” kata ani.
Lalu ani menelepon ana
“hallo” kata ana mengangkat telepon, “ hallo, na kamu ada dimana” tanya ani, “aku lagi di kamar sambil chatting sama temen.”kata ana sambil sedikit marah. “oh…..” kata ani. “kenapa kamu pengen pulang?” tanya ana. “ heh nggak kok nggak,!” kata ani sambil menutupi kebohonganya. “terus kenapa telepon?” tanya ana. Lagi. Tut…tut…. Tiba-tiba telepon dimatikan oleh ani. “loh kok mati?” tanya ana heran.
Di rumah hitam..
Tiba-tiba ada orang yang memekai baju hitam masuk ke rumah itu. Ani hanya berdoa saja.
“tampaknya, di dalam ada orang ya. Hallo…” kata orang misterius itu.
Ani pun semakin ketakutan dan sms ana.
“na, tologin aku dong. Cepet kamu ke rumah hitam ya”. Kata ani dalam sms
Di rumah..
Tiba-tiba hp ana berdering, “siapa nih yang sms?” kata ana penasaran.
Ternyata sms itu dari ani, “lah ngapain dia sms lagi?” ucap ana dalam hati.
Sms itu berisi “na, tologin aku dong. Cepet kamu ke rumah hitam ya”.
“knp kamu?” bales ana. “udah pokoknya ke sini aja cepettt” kata ani.
“ya deh” jawab ana lagi.
Lalu ana pun pergi ke rumah hitam ditemani pak anto ( supir keluarga pak tarjo )
“ mau kemana non?” tanya pak anto ramah. “aku mau ke rumah hitam.” Kata ana. “ngapain?”tanya pak anto. “ udah pak ayo kita pergi.” Kata ana.
Sesampainya di rumah hitam..
 tiba-tiba saat ana masuk ani sudah pingsan. “aduh..kok pingsan sih?” kata ana bingung.
“pak anto….” Pangil ana. “ iya non ada apa?” tanya pak anto bingung. “tolong ambilkan kotak p3k.” kata ana. “kenapa?”tanya pak anto “ani pingsan.” Kata ana.
“Nih non kotak p3k nya” kata pak anto. “makasih ya pak” kata ana. “aduh non… ini the dibawa ke klinik saja atuh.”kata pak anto. “ya udah kita bawa ke klinik” kata ana.
Saat mau keluar rumah hitam.. tiba-tiba ada seseorang yang bermuka seram “eitss… tunggu dulu lawan saja saya dulu dengan kekuatan sulapmu.” Kata orang misterius itu. “eh,siapa kamu?” tanya ana. “saya penghuni rumah  ini. “ya ayo lawan saya.”kata ana. “sini kalo berani” kata orang itu.
Akhirnya mereka pun bertarung… dan Ani pun selamat. Tapi ani dirawat 3 minggu di rumah sakit karena dia shock berat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar